dari gambar-gambar tesebut dapat di simpulkan bahwa mereka belum paham dan mengerti tentang bagaimana menutup aurat menurut Al-Qur'an dan Al-Hadist. Menutup aurat itu jangan setengah-setengah, jadi bukan hanya pakaian yang tertutup tapi masih memperlihatkan bentuk tubuh pemakai dan bukan berjilbab yang hanya menutupi kepala.
Al-Qur’an surah An-Nur ayat 31, “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumurnya (Indonesia: hijab) ke dadanya….” Ayat ini menegaskan empat hal:a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh Allah.b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram.c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak.
Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab, jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Menurut Ibnu Umar RA yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan.
Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab, jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Menurut Ibnu Umar RA yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan.
ayat diatas sudah menjelaskan bagaimana sebaiknya cara kita menutup aurat kita. jadi kalau ada yang setengah-setengah gitu jangan heran kalau di jalan masih di suit-suit sama laki-laki karena menurut para lelaki, wanita yang berpakaian tetapi menampakkan lekuk tubuh mereka itu sama saja dengan telanjang atau tanpa busana.
semoga postingan kali ini bisa jadi renungan kita semua ya girls, biar kita selamat di dunia dan akhirat. amin...
semoga bermanfaat..:)
No comments:
Post a Comment