Wednesday, 26 November 2014

diet sehat

Assalamualaikum Wr.Wb.
Kali ini saya akan membagikan tips diet yang aman dan pastinya sehat untuk saudara2 sekalian yang mendambakan tubuh yang sehat dan ideal. Memang bukan cara yang cepat namun cara ini terbukti efektif dan aman dan yang pasti sehat.

1. untuk memulai program diet ini anda harus mengukur berat badan dan lingkar tubuh anda secara periodik. (umumnya setiap minggu)

2. tentukan target penurunan berat badan anda.
misalnya  anda ingin berat badan anda turun 10 kg dalam waktu 2 bulan.

3. ubah pola makan anda.
jika biasanya anda makan 3 kali sehari dengan porsi banyak, untuk memulai program diet ini anda harus makan lebih dari 3 kali dengan porsi makan yang dikurangi. misalnya dalam keadaan normal anda makan 1 piring nasi penuh dengan sayur dan lauk pauk, maka untuk program ini jumlah karbohidrat yang dikonsumsi harus lebih sedikit dibandingkan dengan sayur dan protein. tentukan juga waktu makan anda. misalnya: jam 07.00 sarapan pagi denga  nasi dan sayur, jam 10.00 snack rendah kalori dan rendah karbohidrat ( perhatikan jumlah kandungan gizi setiap makanan kemasan yang anda beli. ) jam 13.00 makan siang dengan nasi, sayur, dan protein, jam 16.00 snack, jam 19.00 makan malam ( jangan makan malam setelah jam 19.00 karena akan terjadi penumpukan lemak terutama di bagian perut.)  kurangkan makanan yang digoreng, olahan tepung, daging dan yang mengandung garam dan gula berlebih.

4. ubah kebiasaan anda
jika anda punya kebiasaan bermalas-malasan di depan TV anda harus kurangi kebiasaan itu. gunakan waktu anda 30-40 menit dalam sehari untuk berolahraga. olahraga yang disarankan antara lain: skipping, jalan cepat, lompat-lompat, jongkok berdiri, push up dan olahraga kardio lainnya. untuk pemula bisa dimulai dengan olahraga 3 kali seminggu. dianjurkan untuk minum air putih 10 menit sebelum memulai olahraga, dan istirahat setiap 20 menit. jangan mudah puas hanya karena keringat anda mengalir dengan deras sebelum 30 menit. karena pembakaran lemak baru terjadi setelah anda bergerak selama 30 menit.

5. cara menghitung berat badan ideal
IMT(BMI) = Berat Badan (Kg) / (Tinggi badan (m) x Tinggi badan(m)
Misalnya: BMI = (45) / (1.65) x (1.65) = 16.5
Jika perhitungan diatas sudah di dapat, maka selanjutnya masukkan kriteria hasil tersebut ke dalam kategori yang mana menutut IMT/BMI versi World Health Organisation (WHO) :
BMI < 18.5 = underweight atau berat badan kurang, anda disarankan untuk meningkatkan olahraga dan makan makanan padat kalori dari jenis complex carbohidrat.
BMI 18.5 – 22.9 = berat badan ideal, sangat bagus.
BMI 23 – 24.9 = masuk kategori ideal, akan tetapi kategori ini masuk ke dalam kategori warning, sehingga anda perlu untuk menjaga pola makan dan perbanyak olahraga.
BMI 25 – 29.9 = kondisi berat badan memasuki batas obesitas, segera bulatkan tekad untuk mulai program diet.
BMI >= 30 = anda sudah termasuk kategori obesitas, berbagai penyakit siap menghampiri anda. Segera terapkan program diet lebih serius untuk mengatasinya.
yuk mulai dari sekarang. tidak pernah ada kata terlambat untuk memulai hal yang positif. terimakasih semoga bermanfaat.

Tuesday, 4 November 2014

berjilbab dengan benar

Dalam postingan saya yang lalu telah saya jabarkan dalil-dalil tentang wajibnya berjilbab bagi kaum muslimah namun tidak sedikit yang berjilbab tetapi masih memperlhatkan bentuk tubuh yang seharusnya ditutupi. contohnya fenomena jilboobs beberapa waktu lalu seperti gambar-gambar dibawah ini.



dari gambar-gambar tesebut dapat di simpulkan bahwa mereka belum paham dan mengerti tentang bagaimana menutup aurat menurut Al-Qur'an dan Al-Hadist. Menutup aurat itu jangan setengah-setengah, jadi bukan hanya pakaian yang tertutup tapi masih memperlihatkan bentuk tubuh pemakai dan bukan berjilbab yang hanya menutupi kepala. 

Al-Qur’an surah An-Nur ayat 31, “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumurnya (Indonesia: hijab) ke dadanya….” Ayat ini menegaskan empat hal:a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh Allah.b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram.c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak.
Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab, jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Menurut Ibnu Umar RA yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan.
 
ayat diatas sudah menjelaskan bagaimana sebaiknya cara kita menutup aurat kita. jadi kalau ada yang setengah-setengah gitu jangan heran kalau di jalan masih di suit-suit sama laki-laki karena menurut para lelaki, wanita yang berpakaian tetapi menampakkan lekuk tubuh mereka itu sama saja dengan telanjang atau tanpa busana. 
semoga postingan kali ini bisa jadi renungan kita semua ya girls, biar kita selamat di dunia dan akhirat. amin...

semoga bermanfaat..:)

tutorial make up untuk muslimah


hay girls...
kali ini saya akan post untuk tutorial make up untuk kita-kita yang berhijab nich...
let's try it
Ada beberapa peralatan yang digunakan:
1. Eyeshadow, sebenarnya ini bebas saja mau gunakan merk apa. Warna yang diambil abu-abu sama hitam.
yang aku pakai ini adalah merk Inez, serpihannya lembut jadi gampang nempel. (ssttt..dan harganya terjangkau)
2.Kuas dengan ujung bulat dan lembut. Yang pakai ini merk The bodyshop. (Sayangnya gak ada nomor serinya).
Kuas yang ini digunakan untuk nge-bland eyeshadow.
3. Kuas Favorittt aku, by The Faceshop. ujungnya pipih dan miring. Ini jagonya bikin garis ;)
4. Kuas pipih namun lebih lebar dan besar. Ini untuk mengaplikasikan (menaruh) eyeshadow dimata.
5. Maskara. Sejauh ini Maskara Maybeline The Magnum Volume ini masih jadi favoritku. (bisa gunakan maskara jenis lain)
Setelah berkenalan dengan alat-alat yang dibutuhkan. Saatnya step by stepnya :







Keterangan :
1 dan 2. Ambil eyeshadow abu-abu dengan kuas 4, dan aplikasikan (taruh) di seluruh kelopak mata.
3. Ambil kuas 2, bland eyeshadow secara memutar satu arah di kelopak mata.
(lakukan step 1 sd 3 berulang-ulang 2-3 kali atau sesuai kebutuhan)
4, 5, dan 6. Ambil eyeshadow hitam dengan kuas 4, dan aplikasikan di ujung luar mata.
7. Ambil kuas 2, bland eyeshadow hitam, sampai batas setengah kelopak mata.
(lakukan berulang 4 sd 7 sampai 2-3 kali atau sesuai kebutuhan sampai hasilnya seperti gambar 8)
9, 10, dan 11. Ambil kuas pipih kecil, aplikasikan eyeshadow hitam, dan buat garis eyeliner pada bagian mata atas dan bawah.
12, 13, dan 14. Ambil maskara, pakaikan pada bulu mata bagian atas dan bawah.
15. Jepit mata bagian atas yang sudah diberi maskara. (optional)
16. Gunakan blush on warna peach. (tips : ketika aplikasikan blush on, iringi dengan tersenyum terlihat gigi, agar tulang pipi terlihat jelas)
17. Untuk tambilan simple, gunakan lipbalm dan lipstik cair by Maybeline dengan warna peach).
(maklum bibir kering, jadi harus digunakan lipbalm dahulu sebelum lipstik).
sumber: cmeythasari.wordpress.com

Dalil-dalil Tentang Wajibnya Memakai Hijab

Berikut ini adalah dalil-dalil tentang wajibnya memakai Hijab menurut Al-Qur’an dan Hadits dan penafsiran para Sahabat dan Fuqaha (Ahli Fiqih) Hukum Jilbab dan Hijab:

Dari Khalid bin Duraik: ‘’Aisyah RA, berkata: ‘’Suatu hari, asma binti abu bakar menemui Rasulullah SAW dengan menggunakan pakaian tipis, beliau berpaling darinya dan berkata: ‘’wahai asma’’ jika perempuan sudah mengalami haid, tidak boleh ada anggota tubuhnya yang terlihat kecuali ini dan ini, sambil menunjuk ke wajah dan kedua telapak tangan.’’ (HR. Abu Daud).

Aurat wanita yang tidak boleh terlihat di hadapan laki-laki lain (selain suami dan mahramnya) adalah seluruh anggota badannya kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini berdasarkan dalil hadits di atas dan ayat ayat berikut.

1. Al-Qur’an surah An-Nur ayat 31, “Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumurnya (Indonesia: hijab) ke dadanya….” Ayat ini menegaskan empat hal:

a. Perintah untuk menahan pandangan dari yang diharamkan oleh Allah.b. Perintah untuk menjaga kemaluan dari perbuatan yang haram.

c. Larangan untuk menampakkan perhiasan kecuali yang biasa tampak.

Para ulama mengatakan bahwa ayat ini juga menunjukkan akan haramnya menampakkan anggota badan tempat perhiasan tersebut. Sebab, jika perhiasannya saja dilarang untuk ditampakkan apalagi tempat perhiasan itu berada. Menurut Ibnu Umar RA yang biasa nampak adalah wajah dan telapak tangan.

d. Perintah untuk menutupkan khumur ke dada. Khumur adalah bentuk jamak dari khimar yang berarti kain penutup kepala. Atau, dalam bahasa kita disebut hujab. Ini menunjukkan bahwa kepala dan dada adalah juga termasuk aurat yang harus ditutup. Berarti tidak cukup hanya dengan menutupkan hijab pada kepala saja dan ujungnya diikatkan ke belakang. Tetapi, ujung jilbab tersebut harus dibiarkan terjuntai menutupi dada.

2. Hadits riwayat Aisyah RA, bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata, “Hai Asma, sesungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil balig) maka tidak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR Abu Daud dan Baihaqi).

Hadits ini menunjukkan dua hal:

1.  Kewajiban menutup seluruh tubuh wanita kecuali wajah dan telapak tangan.

2. Pakaian yang tipis tidak memenuhi syarat untuk menutup aurat. Dari kedua dalil di atas, jelaslah batasan aurat bagi wanita, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan dua telapak tangan. Dari dalil tersebut pula kita memahami bahwa menutup aurat adalah wajib. Berarti jika dilaksanakan akan menghasilkan pahala dan jika tidak dilakukan maka akan menuai dosa. Kewajiban menutup aurat ini tidak hanya berlaku pada saat shalat saja atau ketika hadir di pengajian, namun juga pada semua tempat yang memungkinkan ada laki-laki lain bisa melihatnya.

Pembaca yang budiman, jika memperhatikan realita arus kehidupan dunia yang penuh dengan godaan, terkadang saudariku merasa malu menggunakan pakaian muslimah, dengan beberapa alasan:

1.      Malu, terkadang ada muslimah yang sudah paham tentang arti dan kewajiban memakai jilbab syar’i tetapi masih dihantui perasaan malu terhadap teman, keluarga dan lingkungan. Pesan untuk saudari-saudariku yang cantik harapan umat” jangan malu dalam menjalankan Syariat Islam sebab itulah jalan yang lurus tapi malulah jika tidak taat kepada syariat Allah”

2.      Takut dicap teroris, seiring perputaran kehidupan yang canggih anak manusia maju memasuki era globalisasi maka kebanyakan perbuat-perbuat teror yang dilakukan oleh oknum dan salah dalam mengartikan jihad sehingga pada akhirnya setiap ada teror terbukti atau tidak biasanya dituduhkan kepada muslin/muslimat, sehingga terkadang ada ibu rumah tangga yang melarang anaknya untuk memakai jilbab syar’i. “Pesan, tidak usah takut dicap teroris sebab Allah bersama kita’’ kalaupun polri atau Amerika sekalipun menuduh kita yang tidak-tidak lalu kemudian diadili maka engkau mati syahid sebab mempertahankan keimanan dan difitnah.

Setelah membahas beberapa dalil di atas telah jelas bahwa dalam berpakaian saat ini ada beberapa kriteria atau syarat. Syarat-syarat pakaian penutup aurat wanita pada dasarnya seluruh bahan, model, dan bentuk pakaian boleh dipakai, asalkan memenuhi syarat-syarat berikut.

1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

2. Tidak tipis dan transparan. (Sesuai hadits di atas)

3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh (tidak ketat).

4. Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki.

Teruntuk saudari-saudariku yang cantik, yang peduli pada diri sendiri atas kehidupan akhirat pakailah pakaian yang sesuai syariat Allah, insya Allah engkau bahagia dunia dan akhirat sebab hati ini akan tenteram jika melaksanakan syariat Islam. Jika memakai pakaian yang tidak sesuai syariat saya yakin bahwa sebenarnya dalam hati kecil kita berkata sebenarnya aku suka berpakaian syariat tapi pikiran dan hawa nafsu ingin berpakaian yang tidak sesuai syariat Allah.

Pakaian muslimah sekarang kebanyakan membungkus bukan menutup, perbedaan membungkus dan menutup, contoh menutup itu berpakaian tapi lekuk-lekuk masih sangat terlihat, transparan, akibat pakaian kekecilan dan ketat dikategorikan membungkus. Sedangkan menutup, berpakaian dengan baik rapi tanpa tidak menampakkan model-model lekuk-lekuk tubuh alias tidak ketat.

Teringat salah satu artikel ww.arrahmah.com berikut bunyinya:

Renungan buat Muslimah yang belum ingin menutup auratnya dengan Hijab

Beralasan belum siap berjilbab karena yang penting hatinya dulu diperbaiki?

Kami jawab, ”Hati juga mesti baik. Lahiriyah pun demikian. Karena iman itu mencakup amalan hati, perkataan dan perbuatan. Hanya pemahaman keliru yang menganggap iman itu cukup dengan amalan hati ditambah perkataan lisan tanpa mesti ditambah amalan lahiriyah. Iman butuh realisasi dalam tindakan dan amalan”

Beralasan belum siap berjilbab karena mengenakannya begitu gerah dan panas?

Kami jawab, ”Lebih mending mana, panas di dunia karena melakukan ketaatan ataukah panas di neraka karena durhaka?” Coba direnungkan!

Beralasan lagi karena saat ini belum siap berjilbab?

Kami jawab, ”Jika tidak sekarang, lalu kapan lagi? Apa tahun depan? Apa dua tahun lagi? Apa jika sudah keriput dan rambut ubanan? Inilah was-was dari setan supaya kita menunda amalan baik. Mengapa mesti menunda berhijab? Dan kita tidak tahu besok kita masih di dunia ini ataukah sudah di alam barzakh, bahkan kita tidak tahu keadaan kita sejam atau semenit mendatang. So … jangan menunda-nunda beramal baik. Jangan menunda-nunda untuk berjilbab.”

Perkataan Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berikut seharusnya menjadi renungan:

“Jika engkau berada di waktu sore, maka janganlah menunggu pagi. Jika engkau berada di waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore. Manfaatkanlah masa sehatmu sebelum datang sakitmu dan manfaatkanlah hidupmu sebelum datang matimu.” (HR. Bukhari no. 6416). Hadits ini menunjukkan dorongan untuk menjadikan kematian seperti berada di hadapan kita sehingga bayangan tersebut menjadikan kita bersiap-siap dengan amalan shalih.

Subhanallah…

Masihkah kamu ragu wahai Ukhti fillah untuk menutup kemolekan tubuhmu dengan hijab? masihkah?  Ingatlah, sesungguhnya api neraka akan membakar tubuh yang kau sajikan untuk lelaki hidung belang, kau bisa beralasan ini dan itu, Demi Allah, sesungguhnya, kita tak akan mampu menebak kapan nyawa ini akan diambil oleh Malaikat Maut! Innalillahi waa inna ialaihi rojiun. Demikianlah artikel yang sempat saya kutip.

Jadi, terus terang saja mata ini sudah sering kali dibelokkan oleh syetan, sebab di manapun saya berada baik di luar Negeri ataupun dalam Negeri begitu banyak wanita muslimah yang tidak menyadari hal ini. Lelaki hidung belang seenaknya menyajikan pesona yang tak pantas.

Saudariku yang muslimah, yakinlah bahwa syariat mengatur kehidupan kita, itu semua teruntuk kebaikan dan kemashlahatan dunia dan akhirat, tidak akan ngaruh kekokohan Allah sebagai Tuhan, jika saudariku berhijab syar’i atau tidak, hasilnya akan kembali kepada diri pribadi kita masing-masing. Mohon maaf dengan sebesar-besarnya jika bahasa-bahasa yang digunakan terlalu over sebab ini semua agar mudah dipahami tak ada niat kecuali saling mengingatkan, wallahu a’lamu bishowab. - 

See more at: http://hautebotique.blogspot.com/2013/01/Dalil-dalil-Tentang-Wajibnya-Memakai-Hijab.html#sthash.aRg41gEI.dpuf



TUTORIAL KREASI PASHMINA WITH HEAD BAND

1. Siapkan pashmina dengan posisi panjang sisi yang berbeda.
2. Sematkan ujung bagian pendek dileher
3. Ambil bagian tengah pada sisi panjang pashmina
4. Tarik keatas dan sematkan di bagian atas telinga
5. Pasang headband Anda
6. Ambil ujung sisi panjang pashmina
7. Putar keatas sampai melewati headband
8. Rapikan bagian atas dengan pin
9. Ambil ujung depan pashmina
10. Tarik kebelakang dan rapikan dengan pin

SUMBER: http://www.dorieshop.com/

Tutorial hijab pashmina ceruti





1. gunakan inner ninja antem resleting
2. bentangkan pashmina dengan sisi kiri dan kanan sama panjang
3. tarik bagian dalam jilbab ke depan lalu sematkan ke samping dengan menggunakan peniti
4. ambil sisi kanan dan kiri ke bagian belakang jilbab lalu sematkan kedua sisi tersebut menjadi satu. buatlah hingga bergelombang
5. sisi yang lebih panjang di tarik ke depan dan sematkan dengan bros cantik
6. selamat mencoba

sumber: http://cantikkarenahijab.com/